Berbagai Simbol Kebangkitan Ekonomi Belitung Tampil Dalam Inaugurasi Paslon Isyak- H.Masdar 

    Berbagai Simbol Kebangkitan Ekonomi Belitung Tampil Dalam Inaugurasi Paslon Isyak- H.Masdar 

    TANJUNG PANDAN - maraknya iring iringan truk pengangkut Excavator dan berbagai macam hasil perkebunan yang terparkir di pusat kota Tanjung pandan, tepatnya di are parkir KV Senang, nampak adalah Simbol kebangkitan dan pemulihan ekonomi kabupaten Belitung, sebagai program unggulan Paslon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Belitung periode tahun 2024-2029

    Paslon Dr. Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si. dan H. Masdar Nawawi selaku Paslon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Belitung yang di usung oleh 3 partai, yaitu partai Gerindra, PSI dan Partai Demokrat, memberikan penjelasan satu persatu

    Alat atau kendaraan tersebut memang menjadi bagian pesan dari inagurasi dalam proses pendaftaran Paslon IM (Isyak - Masdar) yang dilakukan mulai dari Tugu Perjuangan Rakyat Belitong hingga sampai ke KPUD Belitung. 

    "Mobil pembawa Excavator, kendaraan pengangkut Pupuk, Sembako, hingga truck yang bermuatan Sawit. Itu adalah simbol IM (Isyak - Masdar) akan fokus dalam bidang pemulihan ekonomi.

    "Ada truck yang mengangkut Tandan Buah Segar (TBS). Itu merupakan prioritas dalam pendampingan kami agar harga komoditi pertanian dan perkebunan terjaga dengan baik.

    Ada truck pupuk. Artinya kami akan memastikan kalau nanti pupuk bakal tersalurkan dengan harga yang stabil, dan mudah dicapai oleh para petani ataupun pihak perkebunan. 

    Kemudian ada excavator sebagai simbol dari pembangunan yang akan terus dibangun. Lalu itu juga merupakan pesan penting untuk masyarakat penambang. 

    Jangan takut, kami akan memperlakukan anda dengan bijaksana, " ucapan Isyak ini pun mendapat applaus yang sangat meriah dari para pendukung. 

    Isyak pun menambahkan. "Jika anda sekarang adalah penambang, itu merupakan fakta anda telah menyumbang perekenomian secara positif.

    Tapi kami tidak akan memperbesar area pertambangan. Kelolalah area yang sudah ada, dan tidak akan diganggu. Kita akan jadikan itu sebagai bahan pertumbuhan ekonomi yang positif, berkesinambungan, berkelanjutan, dan bisa menjadi transformasi ke ekonomi baru secara bertahap. 

    Caranya jelas bukan menutup tambang 100% sekaligus, beralih ke ekonomi baru sementara ekonomi baru itu masih belum siap. 

    Jadi secara bijaksana kami akan jaga rem dan gas antara tambang dan ekonomi baru tersebut, " tandas Isyak kemudian. 

    Adapun keberadaan mobil sembako itu berarti Paslon IM (Isyak - Masdar) akan menjaga inflasi untuk tidak tinggi sehingga uang yang dimiliki masyarakat akan semakin bernilai. 

    Di belakang mobil sembako ada mobil perikanan yang membawa coolbox. Isyak mengatakan itu simbol untuk memastikan dimana nanti kami akan mendorong pabrik ikan untuk melaksanakan industri semi atau produksi full. 

    Bukan hanya dalam bentuk ikan segar atau ikan mentah. Ini akan meningkatkan jumlah tenaga kerja dan daya jual kita.

    Lalu di belakangnya lagi ada bus pariwisata. Itu artinya keberpihakan kami terhadap pariwisata, sektor pembangunan ekonomi kreatif dan UMKM.

    Malah hal tersebut merupakan prioritas utama kami, agar kabupaten Belitung bisa menyala kembali !,

    "Kemudian ada mobil Ambulance, itu bukan untuk menjaga para pendukung yang pingsan dalam deklarasi, tapi itu tanda kritik kami bahwa selama 8 bulan setelah masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati berakhir, ambulance siaga sudah hilang, kami hadirkan kembali dalam kepemimpinan kami. 

    "Program Sehati dan program Inovasi lainnya akan kami teruskan lalu tingkatkan agar semakin berkualitas, " tutup Dr. Isyak Meirobie, S. Sn, M.Si.

    (HD)

    simbol kebangkitan ekonomi belitung inaugurasi paslon isyak-h.masdar
    Sopiyan Hadi

    Sopiyan Hadi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolresta Bandara Soetta Dicurhati Serikat...

    Artikel Berikutnya

    25 Ribu Masa Padati Deklarasi Maesyal-Intan

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Soal Ide Polri di Bawah Kemendagri, Tito: Kehendak Reformasi di Bawah Presiden
    Mayoritas Fraksi Komisi III  Nyatakan Tidak Sepakat Dengan Usulan Pengembalian Polri di Bawah TNI
    Irwasum Polri Audiensi dengan Kompolnas RI, Bahas Kerjasama dan Penguatan Pengawasan Internal Polri
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Cegah Gangguan Kamtibmas, Polisi Bandara Soetta Sisir Area Counter Check-in Pesawat

    Ikuti Kami